Minggu, 10 Maret 2013

Penyesalan

Sesal. Itu kata dasarnya... Memang suatu kata yang negatif! Semua orang pasti gak mau bertemu sama kata yang satu ini. Tapi, gw sudah cukup memikirkan makna kata "sesal". Banyak orang yang mengatakan sesal itu pasti datang di akhir. Tapi apakah benar? Sebenarnya sesal atau penyesalan itu secara gak langsung  memang akan dirasakan si penyesal dibagian akhir ceritanya. But, menurut gw penyesalan itu mungkin sebuah peringantan atau suatu jalan untuk meraih yang lebih baik, dan BISA ditentukan. Bayangkan jika ada seorang laki - laki yang menyesal di usia 80 tahun dengan laki - laki yang menyesali perbuatannya di waktu mudanya. PASTI akan berbeda ceritanya. Beliau yang sudah tua-renta, apabila menyesali suatu kesalahan mungkin ia sudah tidak memiliki daya apa-apa untuk memperbaiki kesalahannya. karna usia sudah merenggut kebebasan fisik & fikirannya. Akan tetapi semua akan tampak berbeda bila penyesalan itu BISA di percepat datangnya, dengan suatu kesadaran diri. 

Contoh?

Usia gw masih terbilang muda. Umur masih 18thn. Kita buat contoh kesalahan pada diri gw sendiri. Seperti : Boros sama uang, Suka buang2 waktu, Agak males belajar, Ngeliat yang enggak2 (biasa laki2), dll. dan pertanyaan gw, Apa itu berdampak pada masa depan gw nanti? jawabanya "YA" walaupun Tuhan mempunyai kehendak atas rizkinya untuk setiap umat. Tapi gw Percaya seyakin-yakinnya kalo rizki itu tidak akan sampai bila kita tidak memperjuangkannya. Bokap pernah ngomong ke gw "Doa & Usaha" kalo doa doang, MIMPI!. tapi kalo usaha doang & gak doa kamu orang SOMBONG. oke, balik lagi ke topik. Dengan keyakinan atas hal - hal negatif  yang gw lakukan selama ini, yang kemungkian besar ber-imbas kepada masa depan gw kelak. Maka gw memutuskan untuk menyesal sedini mungkin. Agar gw bisa memperbaiki diri gw untuk kedepannnya. Dan mudah-mudahan tidak ada penyesalan yang sedemikian rumitnya untuk di kemudian hari. Dan contoh buruknya : gw biarkan masa muda gw dengan bersenang2 mulu... Gw akan biarkan hidup gw mengalir seperti apa adanya. tanpa planing. tanpa tujuan. tanpa ancang-ancang. dan gw merasa senang! karena hidup gw bebas sebebas-bebasnya. So then. Awan gelap pun akan datang. gw akan menyesali semua perbuatan gw di masa senja. Yang terbesit dihati hanya unpatan kata yang gak bermakna dan penuh dengan rasa bersalah. Gimana? berbeda banget kan ceritanya?! 

Jadi pilih mana? Menyesal sedini mungkin & memperbaiki diri, atau... Menyesal di "BAB" terakhir?

,Sebuah cerita pasti memiliki ending & ending itu bisa dipilih Manis atau Pahit. 

Bye. :) Salam hangat buat pembaca setia blog gw!

1 komentar: