Rabu, 18 Juni 2014

Bibit & Ladang - Final Chapter

Udah lama banget gw gak posting. Maklum aja deh. Gw bener2 super sibuk sekarang. Gw cuma mau menyelesaikan cerita gw yang terpotong - potong ini. Sebenernya gw binggung. Ini happy ending atau enggak. Yang pasti, kalian aja deh yang menyimpulkan sendiri.

Beberapa minggu yang lalu gw berhasil jalan sama dia. Yang pertama waktu gw ulang tahun di tanggal 1 Juni kemarin. dan yang kedua... Beberapa hari setelahnya. Gw bener2 having fun banget jalan sama dia. Sungguh ini adalah salah satu momen yang gak akan gw lupakan di dalam hidup gw. Tapi, ada yang berbeda. gw udah ngerasa flat sama dia. Di hari pertama gw jalan... perasaan gw memang senang. senang banget malah. Cuma gak seperti awal-awal. feel gw benar2 memudar. 

Setelah hari pertama gw jalan sama dia, hati gw makin kacau. gw bingung... bingung yang amat sangat. kenapa? karena sepertinya sudah ada orang lain yang mengisi hati gw. sebut aja namanya angel. devil angel. dia yang selalu menemani gw disaat gw sedikit di harkosin sama dia. Awalnya gw emang cuma temenan biasa. trusss sahabatan. truss perlahan gw malah suka sama dia. Mungkin karna gw sering bersama kali ya?! jadi ya... semua ngalir aja. Semuanya seperti tergantikan sepenuhnya oleh si angel. 

Di hari kedua gw jalan sama dia, gw jujur abis2an. Gw tanya kedia apakah dia open ke gw atau tidak? dan jawabanya...? sama seperti gw. Dia juga ngerasa flat. Gw jadi yakin dia seutuhnya kejebak di friend zone sama gw. Setelah gw denger apa yang sejujurnya dia rasakan terhadap gw. Gw cerita tentang angel ke dia. Dan sebenernya gw bener2 gak tega untuk cerita tentang ini ke dia. Gw takut dia cemburu secara gak langsung ke angel. Dan imbasnya... gw bisa aja loss contact sama dia. 

Tapi tetep... akhirnya gw ceritain semua tanpa sensor. Tanggapan dia sih positif2 aja. Gw merasa lega... tapi disisi lain gw ngerasa sepertinya gw bener2 udh ngehapus dia. Kata yang gak gw lupa di malam itu sebelum gw pisah sama dia kerumah masing2 ; "sampai ketemu lagi ya! jangan lupain gw" 

Dan setelah hari itu gw bener2 seperti kehilangan dia. 

Ada dua buah gambar yang amat mewakili keadaan gw. ini gambarnya ;
gw relakan dia pergi...

dan devil angel pun datang menjerat gw.
Gw males banget. Tapi gw bahagia. 

Selasa, 29 April 2014

Sekarang tebak, siapakah aku?

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarimu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu haru mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Sabtu, 19 April 2014

WAY OF GOD - Part II

Cerita dikit tentang agama. As we now, walau gw pake nama morgan sebagai nama belakang, cuma nama gw aslinya cuma dua. Muhammad Luthfi. Udah gitu doang. Gak lebih. Dan pasti kalian bisa menyimpulkan dengan cepat kalau gw ini seorang muslim. Yak! Memang gw seorang muslim. Cuma gw bukan termasuk muslim yang taat. Gw mungkin bisa dikatakan muslim KTP.

Seperti muslim-muslim pada umumnya. Gw solat? Iya... gw solat. Puasa? iya gw puasa. Zakat? Alhamdulillah jalan. Bahkan naik haji pun termasuk salah satu cita-cita utama gw. Tapi enggak dengan ngaji. Gw belum bisa ngaji. Ini bukan salah orang tua gw. Emang gw aja yang males.

Sebenernya gw udah belajar ngaji dari gw SD. Gw sempet sampe iqro 6 waktu itu. Dan bentar lagi gw naik tingkat jadi baca alquran. Tapi, entah kenapa. Gw juga rada-rada lupa.

Senin, 14 April 2014

Gelap Benderang.

Menelan rasa pelik, ingin rasanya aku gusar akan semua ini. Melayang dan melepaskan semua angan angan tentang dirimu. Aku tidak bodoh, aku tidak pintar. Hanya saja kau yang tak beraturan. Disaat ku tertatih mengeringi langit yang mulai menggelap, aku sadar bahwa sudah tidak akan lagi cahaya yang nampak. Hanya kecauwan burung-burung walet yang silih bergandi membisikan kicaunya kedalam kuping ku.

Ini sangat ramai. Ini sangat sepi. GELAP sudah menyapu seluruh pandangan mata yang hanya membuat pandangan lurus. Dan..., perlahan namun pasti tatapan ini pun perlahan memburam oleh galaknya gulita. Aku binggung,

Rabu, 09 April 2014

A B C D

A : "Beberapa minggu yg lalu semangat gw berkobar hebat. Sampe2 dosen ngomong apapun gw tulis di buku. Malam hari gw habiskan dengan melahap tiap lembar catatan mata kuliah hari ini maupun esok. Gak ketinggalan, bertarung sengit dengan segala macam rumus-rumus hitungan yang cukup membuat mata gw merah membengkak dan udah jadi hal yang mainstream buat gw. Tapi, sekarang gw masuk masa2 sulit lagi. Gw mulai di lilit tugas yg makin numpuk. Gw jenuh. Gw penat. Setiap hari gw gak henti-hintinya membenturkan pala gw di tembok, meja, pintu dll. Sudah nampak tanda-tanda untuk berlari dari kenyataan bahwa sebenernya memang gw lelah akan semua hal ini. Cuma, apa segampang itu? segampang itu gw jatuh?, segampang itu gw mundur?, segampang itu gw takut sama semua challenge yang terpampang jelas di