A : "Beberapa minggu yg lalu semangat gw
berkobar hebat. Sampe2 dosen ngomong apapun gw tulis di buku. Malam hari gw
habiskan dengan melahap tiap lembar catatan mata kuliah hari ini maupun esok.
Gak ketinggalan, bertarung sengit dengan segala macam rumus-rumus hitungan yang
cukup membuat mata gw merah membengkak dan udah jadi hal yang mainstream buat
gw. Tapi, sekarang gw masuk masa2 sulit lagi. Gw mulai di lilit tugas yg makin
numpuk. Gw jenuh. Gw penat. Setiap hari gw gak henti-hintinya membenturkan pala
gw di tembok, meja, pintu dll. Sudah nampak tanda-tanda untuk berlari dari
kenyataan bahwa sebenernya memang gw lelah akan semua hal ini. Cuma, apa
segampang itu? segampang itu gw jatuh?, segampang itu gw mundur?, segampang itu
gw takut sama semua challenge yang terpampang jelas di